Publik Desak Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Mundur
vikaspota.com – Gelombang desakan publik agar tiga artis yang kini menjadi anggota DPR RI mundur terus meningkat. Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya dinilai gagal menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat. Kritik muncul setelah pernyataan mereka tentang aksi joget anggota DPR dan tunjangan fasilitas rumah dianggap tidak empatik.
Protes masyarakat berkembang menjadi aksi demonstrasi di sejumlah kota. Tuntutan agar mereka segera meninggalkan kursi parlemen semakin masif. Desakan publik ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap perilaku wakil rakyat yang dianggap jauh dari persoalan masyarakat.
Video Permintaan Maaf Tiga Anggota DPR dari Kalangan Artis
Pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, ketiganya kompak merilis video permintaan maaf. Nafa Urbach mengaku menyesali ucapannya dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia. Ia berharap pintu maaf terbuka untuk dirinya.
Uya Kuya juga meminta maaf dan menyatakan tidak berniat memicu kegaduhan. Dalam video, ia meminta kesempatan untuk berubah dan berkomitmen lebih serius mewakili rakyat. Sementara itu, Eko Patrio tampil bersama rekannya, Pasha Ungu, untuk menyampaikan permintaan maaf. Ia menegaskan ke depan akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara.
Tuntutan Publik dan Pandangan Ke Depan
Meskipun permintaan maaf sudah disampaikan, banyak masyarakat menilai langkah tersebut terlambat. Permintaan maaf dianggap muncul hanya setelah gelombang protes membesar. Kritik publik menegaskan bahwa kepercayaan terhadap wakil rakyat sulit dipulihkan dengan sekadar ucapan maaf.
Pakar komunikasi politik menilai kasus ini menjadi cermin lemahnya sensitivitas sebagian anggota DPR terhadap aspirasi publik. Situasi ini berpotensi memperburuk citra parlemen yang sudah rendah di mata masyarakat. Pemerintah dan partai politik diminta lebih selektif dalam menempatkan figur publik sebagai wakil rakyat agar tidak sekadar populer, tetapi juga memiliki kapasitas dan empati.
Publik Desak Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach Segera Mundur
Meskipun telah menyampaikan permintaan maaf, gelombang desakan publik agar tiga artis sekaligus anggota DPR RI mundur semakin keras. Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya dinilai gagal menjaga empati publik setelah komentar kontroversial terkait fasilitas anggota DPR.
Situasi semakin memanas ketika massa merusak sekaligus menjarah kediaman mewah milik Uya Kuya dan Eko Patrio. Peristiwa itu menambah kemarahan publik yang merasa kecewa dengan sikap wakil rakyat dari kalangan selebritas tersebut. Kerusuhan ini juga memperlihatkan bahwa protes masyarakat tidak lagi berhenti pada demonstrasi damai.
Respon warganet memperlihatkan kemarahan yang sama. Akun @benedictasari menulis, “Minta maaf, lalu MUNDUR!! Itu baru keren.” Ungkapan tegas juga disampaikan @nadia_ismasari yang menilai permintaan maaf saja tidak cukup. “Sudah separah ini, kalian cuma minta maaf??? Mundur lah mundur!!” tulisnya. Komentar lain dari @udin_cndt mempertanyakan mengapa para artis masih ingin bertahan di kursi parlemen.
Desakan mundur tidak hanya muncul di media sosial, tetapi juga dalam aksi massa di berbagai kota. Pakar politik menilai, kepercayaan publik yang sudah runtuh sulit dipulihkan hanya dengan permintaan maaf. Kasus ini bisa menjadi preseden buruk jika partai politik terus menempatkan figur populer tanpa kapasitas legislasi yang memadai.
Gelombang protes terhadap tiga artis anggota DPR ini menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap tanggung jawab politik wakil rakyat. Jika tuntutan tidak segera direspons, tekanan masyarakat bisa berubah menjadi krisis legitimasi yang lebih besar bagi parlemen.





Leave a Reply